Stay by Me Doraemon 2: Cinta Nobita pada Nenek

Sejak pertama kali saya nonton Doraemon di RCTI, serial kartun dari Jepang ini selalu tayang pada hari Minggu jam 8 pagi. Saya langsung jatuh cinta pada kisahnya, seorang anak kelas 5 SD yang bersahabat dengan robot kucing kiriman cucunya dari masa depan. 

Dalam serial kartun ini kita bisa melihat nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan yang tinggi. Meskipun sering dijahili Giant dan Suneo, Nobita tetap berteman karib dengan mereka. Benih cinta pada Shizuka pun tumbuh sejak kecil hingga dewasa. Ibu yang galak selalu menyayangi Nobita dan Doraemon. 

Dari ratusan, atau bahkan ribuan alat canggih yang keluar dari kantong Doraemon, pintu ajaib dan baling-baling bambu-lah yang paling ikonik. Sejak dulu saya selalu amazed dengan kedua alat ini. 

Film Doraemon sendiri sudah banyak sekali tayang di bioskop. Kalau tidak salah di awal 2000-an adalah film perdananya bertajuk "Pangeran Matahari". Kala itu saya nonton bareng teman-teman di komputer, karena tidak punya cukup uang untuk beli tiket bioskop. 

Di tahun 2014 Doraemon muncul dengan film yang cukup menyayat hati, "Stand by Me Doraemon". Berkisah tentang Doraemon yang akan pamit pulang kembali ke masa depan karena tugasnya sudah selesai, Nobita di masa depan sudah bahagia berkeluarga dengan Shizuka. 

Awal tahun ini Doraemon datang kembali dengan film baru yang juga menyentuh kalbu, "Stand by Me Doraemon 2". Film dibuka dengan Ibu yang marah-marah karena menemukan kertas ulangan Nobita bernilai 0. Nobita teringat kebaikan Nenek yang sudah meninggal saat ia masih kecil. Nenek selalu menyayangi dan memanjakannya. 

Nobita menemukan "tongkat pelupa" milik Doraemon, dia ingin menggunakannya pada Ibu tapi Doraemon tidak mengijinkannya. Nobita pun ingin kembali ke masa kecil, saat Nenek masih ada. 

Nobita masuk ke mesin waktu dalam laci meja belajar, dan mengamati Nenek dari kejauhan. Dia tidak berani menemui langsung, takut Nenek kaget melihatnya sudah besar. Saat itu dia melihat Nobita kecil yang sedang bermain dengan Shuzuka kecil, merajuk karena Nenek tidak bisa membelikan kembang api yang memang hanya dijual di musim panas. 

Dia marah pada Nobita kecil karena nakal pada Nenek. Sialnya, Ibu yang masih muda dan cantik muncul menganggap Nobita masa kini sebagai anak yang mengganggu anaknya (Nobita kecil). Ibu mengejar-ngejar Nobita tapi tidak ketemu. 

Ternyata Nobita bersembunyi di ruang duduk Nenek. Kepada Nenek dia mengaku bahwa dirinya adalah Nobita dari masa depan, dan Nenek percaya. Nobita terharu sekali. Nenek pun punya satu permintaan, dia ingin melihat Nobita dengan tas sekolahnya. 

Kembali ke masa kini, Nobita bergegas mengambil tas sekolah dan balik lagi ke masa lalu. Nenek sangat bahagia melihatnya. Satu lagi permintaan Nenek yang tak dapat dihindari Nobita: Nenek ingin melihatnya menikah. Doraemon bingung karena masa depan bisa saja berubah. Nobita memaksa Doraemon ke masa depan. 

Di masa depan, Shizuka dewasa nan cantik sedang menunggu Nobita di depan altar pernikahan. Nobita dewasa tak kunjung datang. Doraemon pun menyuruh Nobita masa kini untuk menggantikan Nobita dewasa untuk menikah. 

Ternyata Nobita dewasa takut untuk menikahi Shizuka. Dia merasa Shizuka hanya kasihan padanya dan hanya ingin melindungi Nobita yang ceroboh. 

Lalu apakah Nobita masa kini bisa menikahi Shizuka dewasa demi mewujudkan keinginan neneknya? Silakan tonton saja selangkapnya di Stand by Me Doraemon 2.