2 Bulan Memakai Natur Renew Skin Hydrating Toner

Saya sangat beruntung terpilih menjadi salah satu yang pertama memakai produk baru Natur Beauty. Sebetulnya produk hydrating toner bukanlah salah satu skincare favorit saya karena untuk hidrasi saya lebih mengandalkan moisturizer. Namun Natur Miracle Renew Skin Hydrating Toner ini membuat saya jatuh cinta pada pemakaian pertama. Mau tahu kenapa? Silakan simak pengalaman saya selama 2 bulan pemakaian.

The first thing I had an eye on is tulisan “Ginseng & Probiotics” yang tertera pada dusnya, saya penasaran dong. Ginseng terkenal sebagai herbal kaya manfaat untuk dikonsumsi. Adapun produk mengandung ginseng yang pernah saya pakai adalah shampoo, sedangkan untuk skincare belum pernah coba. Saya lebih mengenal probiotics dari yoghurt. Bagaimana ya probiotics dalam toner?

Kemasan

Dusnya didominasi warna putih, tertera nama produk dan keterangan lainnya. Botolnya plastik putih doff dengan tutup putih dan ada segel pengaman di lubangnya, sehingga tidak mudah tumpah saat pengiriman.

Ingredients

Aqua, galactomyces ferment filtrate, propylene glycol, butylene glycol, Panax ginseng root extract, niacinamide, sodium hyaluronate, allantoin, phenoxyethanol, imidazolinyl urea, panthenol, sodium PCA, tetrasodium EDTA, glycerin, potassium sorbate, sodium benzoate, biosaccharide gum-1, citric acid.

 

Klaim

• No added alcohol
• No added fragrance
• Dematologically tested
• Non-irritant formula
• Ringan dan cepat meresap
• Membantu membersihkan dan mengembalikan kelembapan kulit
• Membantu menyamarkan kerutan
• Merawat kekencangan kulit

 

Formula

Teksturnya sedikit lebih kental daripada air, bening, cukup runny, [tanpa aroma]

 

Cara pakai ala saya

Tuangkan 5 tetes ke tangan, usapkan merata pada wajah dan leher

 

Performa

Tidak ada reaksi negatif di kulit sensitif saya. Agak licin saat diaplikasikan ke wajah. Perlu waktu sekitar 5 menit untuk meresap sempurna. Setelah meresap terasa kesat (tidak licin) tapi lembap di permukaan kulit. Meskipun disebut no added fragrance, ada wangi lembut tercium. Selama kurang lebih sebulan pemakaian, saya belum melihat perubahan signifikan di kulit wajah. 

Hampir 2 bulan dan botol toner ini sudah kosong, saya tidak merasakan efek apapun selain lembap saja. 

Kesimpulan

• Sebetulnya kemasannya menarik namun botol kaca rawan pecah ya
• Toner ini memang pas disebut sebagai hydrating toner. Fungsinya benar-benar hanya menambah hidrasi saja. Abaikan efek anti aging yang diklaim 
• Aman digunakan pada kulit sensitif saya 
• Saya kurang suka toner yang perlu waktu lumayan untuk meresap
• Isinya banyak, habis dalam 2 bulan pemakaian 
• Dengan manfaat hidrasi saja, saya bisa mendapatkannya dari produk lain yang lebih murah 

Dari hasil pemakaian selama kurang lebih 2 bulan, saya memberinya rating 3.5 of 5 saja dan tidak akan repurchase. 

Kamu sudah pernah pakai produk ini? Atau punya rekomendasi produk lain yang lebih bagus? Tell me on comment column!