Millennial Adalah Gen Z yang Lahir Kepagian

Pernah nggak sih kamu merasa kalau Gen Z dan Millennial itu sebenarnya mirip-mirip, cuma bedanya Millennial tuh kayak Gen Z yang "lebih lelah"? Millennial itu Gen Z yang lahir kepagian. Bayangkan seperti bayi prematur—terlahir sebelum waktunya, dipaksa tumbuh besar di dunia yang belum siap menyambut mereka. Kalau Gen Z lahir setelah semuanya lebih mapan, Millennial lahir saat dunia masih loading



Tumbuh di Era Transisi

Millennial (lahir sekitar 1981–1996) adalah generasi peralihan. Dari kaset ke Spotify, dari telepon dan sms ke WhatsApp, dari warnet ke Wi-Fi rumahan. Millenial melihat dunia berubah drastis, dan harus beradaptasi tanpa banyak pegangan.

Sementara Gen Z (lahir 1997 ke atas) lahir dalam dunia yang sudah digital. Mereka akrab dengan media sosial sejak kecil, bebas bicara soal kesehatan mental, gender, dan hak-hak. Sedangkan Millennial harus cari tahu sendiri, kadang ditertawakan karena terlalu terbuka, kadang disalahkan karena diam.

Jadi, mungkin Millennial dan Gen Z bukan beda jiwa—hanya beda waktu lahir.


Kue Pertama yang Gagal

Millennial itu seperti kue pertama. Agak gosong, bentuknya nggak rata, tapi sangat penting buat tahu cara masak kue kedua.

Orang tua Millennial belum tahu cara mendidik anak digital. Sekolah bingung ngatur murid yang mulai kenal internet. Masyarakat belum siap bahas depresi, quarter-life crisis, apalagi work-life balance.

Gen Z lahir di “versi revisi”. Dunia sudah belajar dari generasi sebelumnya. Jadi bukan Gen Z lebih hebat, tapi mereka masuk dunia saat sistemnya lebih siap. 


Cara Ngakak yang Mirip

Millennial dan Gen Z sama-sama suka humor. Bedanya, Gen Z bikin meme saat masalahnya baru terjadi. Millennial? Nge-tweet sepuluh tahun kemudian, “Dulu kita mikir umur 30 udah punya rumah.”

Keduanya tahu dunia ini kacau, cuma caranya menanggapi beda. Gen Z frontal. Millennial sering kali pasrah elegan.


Kerja Keras vs Kerja Cerdas

Millennial diajari untuk rajin sekolah, kuliah, kerja kantoran, loyal. Tapi kenyataannya? 2008 datang, krisis global menghantam, dan mimpi jadi abu.

Gen Z? Mereka udah tahu sistemnya rusak sejak awal. Mereka nggak mau naik tangga karier lama-lama—mereka mau bikin bangunan baru. Mau kerja fleksibel, cuti mental, dan perusahaan yang etis.

Tapi deep down, Millennial juga pernah punya keinginan seperti semua itu. Cuma mereka lagi belajar keluar dari doktrin “bersyukur udah dapat kerja juga”.


Kita Nggak Jauh Beda

Banyak yang lahir di batas generasi—misal 1996—yang merasa lebih cocok main sama Gen Z. Yang lahir awal 1980-an mungkin lebih mirip Gen X. Ini bukti: "kategori generasi itu luwes". Kita cuma beda start, bukan beda arah.

Millennial adalah versi beta, Gen Z versi rilis. Tapi programnya mirip.

Millenial juga ingin koq segala hal dilakukan serba digital, serba mudah, atau pegang hape pintar sejak kecil, namun sayangnya terlahir di jaman yang belum memungkinkan. 



Untuk teman-teman yang Millenial, adakah sanggahan? Atau teman-teman Gen Z ingin menambahkan perbedaan dan persamaan lainnya? Silakan tulis di kolom komentar ya. 
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url