How to Prepare A Girl for Her First Period ala Mah Ory
Memiliki anak perempuan adalah kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Seiring waktu, bayi perempuan yang cantik ini akan tumbuh menjadi remaja dan memasuki masa pubertas, di mana tubuhnya mulai mempersiapkan diri untuk ovulasi setiap bulan. Pada umumnya perempuan usia 9-12 tahun akan mengalami menstruasi pertama. Lalu, bagaimana kita bisa mempersiapkannya menghadapi menstruasi pertama? Mari kita simak langkah-langkahnya.
Pendidikan seks sejak usia dini
Sejak kecil kita harus memperkenalkan pendidikan seks berupa:
- Pemahaman gender: bahwa manusia adalah hewan, yang terdiri dari 2 gender yaitu jantan dan betina, disebut sebagai manusia perempuan dan laki-laki. Bagian tubuh utama yang membedakan adalah alat pipis
- Perempuan dewasa akan "berdarah": berikan pemahaman bahwa seorang perempuan dewasa akan "berdarah" sebulan sekali, hal itu adalah sesuatu yang normal dan sehat
- Mempersiapkan pola pikir postif: jelaskan bahwa menstruasi adalah bagian dari proses yang akan dialami setiap bulan dan tidak seharusnya menjadi sumber rasa malu atau minder. Pola pikir yang positif bisa membantu anak untuk lebih percaya diri dan menerima perubahan dalam tubuh mereka
Perhatikan perubahan fisiknya
Saat memasuki masa pubertas, anak perempuan biasanya akan lebih cepat perubahan fisiknya daripada anak laki-laki, seperti:
- Peningkatan tinggi badan
- Pertumbuhan payudara
- Panggul membesar
- Pubic hair mulai muncul
Berikan pengertian pada anak bahwa perubahan fisik itu sesuatu yang wajar dan ajarkan untuk menjaga privasi, tidak boleh membicarakannya dengan orang lain kecuali orang tua.
Memperkenalkan pembalut
Untuk menstruasi pertama, pembalut adalah pilihan alat sanitasi yang paling aman dan mudah digunakan. Berikut hal-hal yang perlu dijelaskan:
- Jenis-jenis pembalut: tentang pembalut berperekat biasa, bersayap dan pembalut ekstra panjang yang biasa digunakan di malam hari
- Ajarkan cara menempelkan pembalut dengan benar agar tidak bergeser dan mencegah kebocoran
- Cara mengganti dan membuang pembalut dengan bersih dan aman
Menjaga kebersihan pribadi
Menjaga kebersihan pribadi adalah hal penting selama menstruasi. Ajak anak untuk rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut, serta menjaga kebersihan area kewanitaan. Ini penting agar mereka terbiasa dan menghindari risiko infeksi. Jelaskan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya demi kesehatan, tapi juga untuk kenyamanan pribadi.
Waspada iritasi
Beberapa perempuan memiliki kulit yang sensitif di area genital, yang bisa menyebabkan iritasi saat menggunakan pembalut. Pastikan anak memahami pentingnya memilih pembalut yang nyaman dan aman bagi kulitnya.
Siapkan obat pereda nyeri
Sampaikan pada anak bahwa saat menstruasi kemungkinan besar akan merasa sakit di perut bagian bawah. Ajari anak agar tidak panik, siapkan obat pereda nyeri ringan seperti paracetamol.
Berikan dukungan emosional
Berikan penjelasan bahwa perubahan hormonal saat menstruasi membuat perempuan menjadi lebih mudah sedih dan marah.
Menstruasi pertama sering kali disertai dengan berbagai perasaan seperti gugup, bingung, atau bahkan takut. Berikan dukungan emosional dengan mendengarkan cerita dan keluhannya. Yakinkan anak bahwa mereka tidak sendirian dan banyak perempuan lainnya yang juga mengalami hal yang sama. Pastikan mereka merasa didukung dan dihargai.
Menyiapkan anak perempuan untuk menstruasi pertama bukan hanya tentang memberi pengetahuan, tetapi juga membangun dukungan dan pemahaman emosional. Dengan melakukan persiapan ini, orang tua dapat membantu anak merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi perubahan yang alami ini.
Ada yang ingin berbagi pengalaman tentang menstruasi pertama anak gadisnya? Silakan tulis di kolom komentar.
Setuju. Dukungan emosional penting dalam mempersiapkan anak mengalami menstruasi tetapi ibunya juga harus sestabil mungkin emosinya setiap bulan ya :)
Pengalaman sama anak sendiri sih belum ya. Tapi Inget banget dulu waktu mens pertama kali, ibuk prepare banget ngadepin 2 anak kembarnya yg barengan "bocor" ini, hehe..
Deg-degan deh, aku juga punya anak cew. Rasanya cepet banget gede. Harus mempersiapkan sejak dini sebelum dia dapet haid pertamanya. Pendidikan seks sejak dini juga penting banget tentang pemahaman gender.
Alhamdulillah awal tahun lalu, gadisku menghadapi haid pertamanya dengan tenang. Karena setidaknya sejak dua tahun sebelumnya sudah sering aku soundingkan. Melalui cerita, video, buku dan media lainnya.
Mempersiapkan anak perempuan untuk yang menginjak usia remaja emang penting banget ya.. Karena Secara emosional dan fisik kan berubah
masyaAllah.. memang pubertas anak tu harus disiapkan dengan baik yaa.. mamanya dan anaknya mesti siap ketika saat itu datang xD dijelaskan akan ada perubahan dalam bentuk tubuhnya, perubahan dalam emosinya dan sebagainya. bisa dari buku bacaan, cerita pengalaman ortu nya atau video edukasi kesehatan dengan pendampingan dan penjelasan ortu tentunya